Cerpen kontroversil dan terkenal itu bernama, Robohnya Surau Kami karya AA navis yang meninggal 2003 lalu. Robohnya Surau Kami menceritakan tentang seorang kakek tua yang tinggal di sebuah desa dan tinggal di sebuah surau. Surau ini sangat sejuk dan rapi. sebagai penjaga surau beliau tidak mendapatkan apa apa, Kakek itu hidup mendapatkan sedekah dari orang tiap hari jumat dan mendapatkan hasil pemunggahan ikan mas dari kolam lalu setahun sekali orang orang mengantarkan sedekah pada hari idul fitri. Bagi kakek, Harta bukanlah segala segalanya sehingga dia sangat rajin beribadah dan tidak mengurusi urusan duniawinya.
Suatu hari kakek bertemu dengan seorang pembual yang bernama Ajo sidi. Ajo sidi bercerita tentang Haji Saleh kepada Kakek bahwa Haji Saleh yang masuk neraka walaupun sehari harinya beribadah di masjid. Ibadah A-Z sudah pernah dilaksanakan persis seperti Kakek. Haji Saleh protes kepada tuhan mengapa dia masuk neraka.Tuhan menjelaskan Haji saleh bekerjanya hanya beribadah saja dan malas lalu haji Saleh terlalu egois karena hanya mementingkan dirinya sendiri. Tuhan pun tetap memasukkan Haji Saleh ke dalam nereka. Mendengar cerita Ajo Sidi, Kakek merasa tersindir dan merasa ibadahnya sia sia, lalu kakek memutuskan untuk menggorok lehernya sendiri.
Sekarang Surau ini tidak seperti dulu,surau ini makin hancur karena banyak perempuan yang kehabisan kayu bakar serong mencopoti papan dindin atau lantai malam hari dan anak anak yang menggunakannya sebagai tempat bermain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar